Sunday, June 2, 2013

Henri Matisse, pengusung Fauvisme


woman with a hat,1905
Diambil dari bahasa prancis les fauves yang diartikan sebagai binatang jalang, yang di gunakan oleh Llouis Vauxcelles untukk menyebut grup pelukis yang mengadakan pameran di Salon D’Automne tahun 1905.
Fauvisme berdiri dua tahun sepeninggal Gaugin, dan masih terpengaruh oleh undur post impressionisme. Yang merupakan reaksi dari munculnya neo impresionisme ala seurat dan signac, yang dikatakan punya methode lamban .
Henri Matisse 1869-1954
Tokoh utama dalam fauvisme ini sebelumnya adalah calon ahli hukum, ia mulai mulai belajar melukis di usia 22 tahun di Paris. Awalnya Matisse belajar pada Bouguereau, karena masih merasa kurang ia pun belajar pada Gustave Moreau, awalnya ia hanya membuat duplikat lukisan di Louvre untuk mendapatkan penghasilan. Dan masih dipengaruhi oleh karya Cezanne, Van Gough, dan Gaugin dengan sentuhan impresionisme-nya. Hal itu terlihat dalam La Desserte” (1897) yang dipamerkan di Salon Societe Nationale.
Di tahun 1905 setelah memperdalam tentang warna pada Cezanne adalah permulaanya untuk menuai ketenaranya. Ia membeli karya Cezanne “Three Bathers” dan mengembalikan 37 tahun kemudian , dan menyatakan bahwa karya itu has susteined me spiritually pada saat genting dalam karirnya sebagai seorang seniman. Di tahun yang sama ia menghadirkan karya Olive Trees, Collicure” ia menggunakan warna-warna murni yang dijajarkan satu dengan yang lain dengan goresan yang bersifat linier dan ritmis. Ia belajar bahwa warna murni memiliki irama, struktur dan bisa mengatakan sesuatu, tidak hanya berfungsi sebagai penggambaran ataupun dekoratif semata. Pohon warna merah, langit oranye atau wajah dengan garis hijau bukan masalah bagi Matisse. Karena obyek berfungsi hanya sebagai motif.
Matisse dikenal sebagai colorist yang handal dan juga master of arabesque karena pendalamannya untuk seni dari timur tengah seperti  keramik persia, mozaik dari jaman bizantium dan seni islam. Ia sering melukis dengan warna datar atau hanya untuk memperoleh kesederhanaan dan kejelasan  dari harmoni warna-warna tersebut.
 

No comments:

Post a Comment