PARAGUAY - Umumnya, hunian rumah tapak
selalu dilengkapi oleh jendela. Namun hal ini tidak berlaku di rumah
rancangan Javier Corvalan. Bahkan, karena bangunannya yang unik, rumah
yang berlokasi di Caja Oscura, Paraguay ini terlihat seperti Pacman
raksasa.
Terinspirasi oleh kamera obscuras, rumah miring ini dioperasikan secara manual menggunakan pengungkit yang bisa dibuka dan ditutup. Karenanya, rumah ini bisa membuka dengan sudut 25 derajat. Demikian seperti dikutip dari Inhabitat, Rabu (29/5/2013).
Rumah kecil ini hanya memiliki luas 85 meter persegi. Bangunannya berbentuk kotak yang seluruhnya terbuat dari baja dan isolasi termal. Sementara dasar bangunannya terdiri dari batu beton yang berasal dari kawasan sekitar, di mana tangga masuk terbuat dari batu cantilevering. Tangga tersebut mengarah ke dapur dan ruang tamu.
Rumah ini sengaja dibuat tanpa jendela. Hal itu untuk melindungi rumah dari orang jahat, mengingat sang pemilik kerap pergi dalam waktu yang lama. Selain itu, hal ini juga memangkas biaya pembangunan karena terbatas hanya 20.000 euro atau sekira Rp240 juta (kurs Rp20 ribu per euro).
Karena bisa dibuka, rumah ini menciptakan teras teduh yang berventilasi. Ditambah lagi, rumah ini berlokasi di tengah padang ilalang. Konsep buka dan tutup ini pun membuat penghuninya leluasa melihat pemandangan yang asri dan hijau. (nia) dari okezone.com
Terinspirasi oleh kamera obscuras, rumah miring ini dioperasikan secara manual menggunakan pengungkit yang bisa dibuka dan ditutup. Karenanya, rumah ini bisa membuka dengan sudut 25 derajat. Demikian seperti dikutip dari Inhabitat, Rabu (29/5/2013).
Rumah kecil ini hanya memiliki luas 85 meter persegi. Bangunannya berbentuk kotak yang seluruhnya terbuat dari baja dan isolasi termal. Sementara dasar bangunannya terdiri dari batu beton yang berasal dari kawasan sekitar, di mana tangga masuk terbuat dari batu cantilevering. Tangga tersebut mengarah ke dapur dan ruang tamu.
Rumah ini sengaja dibuat tanpa jendela. Hal itu untuk melindungi rumah dari orang jahat, mengingat sang pemilik kerap pergi dalam waktu yang lama. Selain itu, hal ini juga memangkas biaya pembangunan karena terbatas hanya 20.000 euro atau sekira Rp240 juta (kurs Rp20 ribu per euro).
Karena bisa dibuka, rumah ini menciptakan teras teduh yang berventilasi. Ditambah lagi, rumah ini berlokasi di tengah padang ilalang. Konsep buka dan tutup ini pun membuat penghuninya leluasa melihat pemandangan yang asri dan hijau. (nia) dari okezone.com
No comments:
Post a Comment