KOMPAS.com - Semakin jarangnya tamu berkunjung ke rumah membuat beberapa orang meniadakan ruang tamu dari layout rumahnya dan menggantikannya dengan ruang keluarga. Bagi sebagian orang lainnya, ruang tamu tetap jadi bagian penting karena konon ruang ini adalah ruang pertama yang bisa mencerminkan karakter si pemilik.
Di rumah mungil, ruang tamu tentunya berukuran mungil juga. Karenanya, jangan memenuhi ruang tamu dengan furnitur. Gunakan furnitur yang diperlukan saja, misalnya dua buah sofa dengan dua dudukan, satu sofa dengan satu dudukan, dan meja. Kalau ruangan masih tersisa bisa ditambah dengan credenza dan meja sudut.
Ada baiknya Anda tidak menggunakan sofa berukuran besar. Bentuk sofa yang terlalu besar dan terlalu banyak akan membuat ruang jadi tambah sempit dan sesak.
Lalu, di mana sofa mesti diletakkan? Jika memungkinkan, kedua sofa bisa disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lega. Jika tidak memungkinkan, sandarkan salah satu sofa yang ukurannya paling besar. Yang penting, peletakan tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya.
Untuk menciptakan gaya sedikit beda, Anda bisa mencoba menggunakan dua buah sofa yang berbeda. Beda di sini bisa berarti berbeda bentuk, desain, ataupun beda warna.
Untuk menjembatani dua sofa yang berbeda itu, carilah benang merah antara keduanya. Benang merah itu biasanya berupa warna. (Rahma Yulianti/Editor: Rasantika M. Seta
No comments:
Post a Comment